Minggu, 22 Mei 2011

QOC (Question,Option and Criteria)
Analisis Ruang Desain adalah sebuah pendekatan untuk mewakili dasar pemikiran desain. Ini menggunakan notasi semiformal, disebut QOC (Question, Option, and Criteria), untuk mewakili ruang desain sekitar artefak. Konstituen utama QOC adalah Pertanyaan mengidentifikasi masalah desain kunci, Pilihan memberikan jawaban mungkin dengan Pertanyaan, dan Kriteria untuk menilai dan membandingkan Pilihan.Analisis Ruang Desain juga memperhitungkan pembenaran untuk desain (dan desain alternatif yang mungkin) yang mencerminkan pertimbangan seperti konsistensi, model dan analogi, dan data yang relevan dan teori. Sebuah Analisis Ruang Desain tidak menghasilkan catatan proses desain tetapi bukan suatu coproduct desain dan harus dibangun di samping artefak itu sendiri. Pekerjaan kami dimotivasi oleh pandangan bahwa Desain Space Analisis akan membayar kembali investasi dalam penciptaannya dengan mendukung baik proses asli desain dan bekerja berikutnya pada desain dan penggunaan kembali oleh (a) memberikan representasi eksplisit untuk membantu penalaran tentang desain dan tentang konsekuensi perubahan untuk itu dan (b) melayani sebagai wahana untuk komunikasi, misalnya, di antara anggota tim desain atau di antara para desainer asli dan pengelola kemudian sistem. pekerjaan kami hingga saat ini menekankan sifat representasi QOC atas proses untuk membuat itu, maka klaim ini dijadikan sebagai tujuan bukan tujuan kita telah dicapai. Artikel ini menjelaskan elemen Desain Ruang Analisis dan menggambarkan mereka dengan mengacu pada analisis desain yang ada dan untuk studi tentang konsep dan argumen yang digunakan oleh desainer selama diskusi desain.


Decision Representation Language (DRL)
DRL (Decision Representation Language) memperluas model Potts dan Bruns dari DRL dan mendefinisikan elemen-elemen utama sebagai masalah keputusan, alternatif , tujuan , klaim dan kelompok. Lee (1991) berpendapat bahwa DRL lebih ekspresif dibandingkan bahasa lainnya. DRL lebih berfokus pada representasi pengambilan keputusan dan dasar pemikirannya bukan pada dasar pemikiran desain

Sabtu, 01 Januari 2011

Sistem Pengolahan Data

Sentralisasi


Dalam sistem pengolahan data tersentralisasi operasi-operasi pengolahan data dilaksanakan oleh suatu bagian yang terpisah dalam struktur organisasi yang sering disebut bagian pengolahan data elektronik (Elektronic Data Processing/EDP), atau dapat juga dilakukan oleh :

  1. Suatu biro jasa yang merupakan suatu perusahaan terpisah di luar organisasi dan memberikan bermacam-macam pelayanan pengolahan data
  2. Fasilitas - fasilitas pembagian waktu bersama (timesharing) yang dibeli atau disewa dari suatu perusahaan
  3. Suatu susunan manajemen fasilitas dimana suatu perusahaan mengambil alih pelaksanaan operasi data dalam organisasi tersebut
           Bentuk pengolahan data tersentralisasi dalam struktur organisasi mempunyai faktor pendukung antara lain :

  1. Penghematan khusus dalam hardware dan pengadaan personalia
  2. Penghematan karena meniadakan pengembangan sistem yang ganda
  3. Manfaat karena standarisasi
  4. Manfaat karena sistem yang seragam


Desentralisasi

         Dalam sistem pengolahan data terdesentralisasi, kegiatan - kegiatan pengolahan data dilakukan dalam bidang organisasi fungsional otonom atau yang merupakan sub-organisasi. Contoh - contoh fungsi organisasi yang bersifat fungsional otonom adalah akutansi, keuangan, personalian, riset dan pengembangan ( Research and Development ) dan lain - lain.

          Faktor - faktor yang mendukung desentralisasi pengolahan data dalam struktur organisasi antara lain adalah :
  1. Pelayanan yang makin baik karena kepekaan terhadap kondisi lokasi
  2. Kebijakan desentralisasi dalam manajemen
  3. Kelangkaan kesamaan diantara fungsi diantara unit - unit organisasi yang mempersulit adanya standarisasi sistem


Terdistribusi

           Dalam sistem pengolahan data terdistribusi data - data yang akan diolah disebar ke bagian - bagian, namun bagian - bagian yang tersebar tersebut disatukan kembali secara logic dan diawasi oleh bagian yang mempunyai peringkat lebih tinggi sehingga membentuk satu kesatuan.
Keuntungan - keuntungan dalam pengolahan data terdistribusi antara lain adalah :
  1. Dapat meminimalkan biaya - biaya
  2. Mempersingkat waktu respon untuk memperoleh data - data
  3. Pengontrolan pada data - data kritis secara lebih cermat
  4. Kemampuan back up data yang efektif